Rabu, 10 November 2010

HARI PAHLAWAN


Tanggal 10 Nopember diperingati sebagai Hari Pahlawan. Hari di mana para pejuang Indonesia mempertahankan……….
kedaulatan negara yang dicoba dirampas kembali kemerdekaannya oleh Belanda yang membonceng sekutu di kota Surabaya. Dalam pertempuran yang menewaskan banyak pejuang itu, Bung Karno pernah menyebutnya sebagai sebuah peristiwa heroik dengan semangat macan.
Memang mempertahankan kemerdekaan amat berat. Kita tahu bahwa hal itu adalah sebuah perjuangan yang dihiasi oleh darah dan air mata. Amat terasalah perjuangan itu ketika pertama-tama berada dalam situasi kemerdekaan. Memang benar tidak semudah merebutnya.
Kini situasi sudah jauh berubah. Tak ada lagi penjajahan sebab seluruh bangsa-bangsa di dunia ini sudah menjadi negara berdaulat dan kemerdekaaan sudah menjadi sebuah hal universal bagi seluruh negara di manapun itu.
Masalah yang kita hadapi adalah bagaimana mengisi dan mempertahankan kemerdekaaan. Semangat 10 Nopember adalah kekuatan untuk hal itu. Kita tahu bahwa persoalan yang kita hadapi sekarang ini adalah persoalan yang berat. Penjajah memang tak lagi datang, tetapi bahwa model lain dari penjajahan itu sudah menjadi persoalan kita sejak lama.
Dari dalam diri kita sendiri, penjajah datang dalam bentuk kebuntuan cara berpikir. Persoalan besar kita adalah persoalan kemiskinan, kebodohan, kemelaratan politik serta apatisme. Orientasi ke masa depan hampir tidak ada. Kalau kita berjalan sampai ke pelosok dan pedalaman negeri ini, yang ada hanyalah ketidakmampuan mengerti dan merancang mengenai masa depan.
Hal ini berkaitan dengan cara berpikir. Kita terbiasa tidak mau berjuang sebab kita mewarisi sebuah negeri yang sudah merdeka. Kita terbiasa hidup dalam kenyamanan kemapanan yang ada. Sebab kita adalah negeri yang amat terbiasa hidup dalam kenyamanan kehidupan yang semu. Sejak kita merdeka, memang negara ini tidak pernah membangkitkan semangat. Kita selalu dihantui oleh ketakutan jika berpartisipasi akan menghadapi masalah dari negeri ini.

Sabtu, 06 November 2010

cinta

kedewasaan mengajariku segalanya
menyapa , mengenal ,mencintai dan di cintai dan saling mengerti..........
kedewasaan bisa melupakan berbagai masalah ku......tapi kedewasaan tidak pernah mengajari ku untuk melupakaN MU...................
































































































































,

Rabu, 03 November 2010

cara belajar yang baik buat remaja

belajar buat remaja masa sekolah sangatlah penting sekali karena itu untuk bekal dimasa depan dan dalam hal belajar ini perlunya suasana yang tenang , karena dalam suasana demikan remaja dapat berkonsentrasi, memusatkan pikiran pada pelajaran yang hendak di pelajari dan suasana yang tenang itu membuat semangat belajar jadi lebih giat . Maka Jika ingin melakukan cara belajar terbaik itu :


  • Paling efektif jika dilakukan pada waktu subuh dimana suasananya masih tenang hingga bisa lebih kosentrasi dalam memahami pelajaran.


  • Usahakan ketika baru bangun tidur jangan langsung belajar, tetapi mencuci muka atau langsung mandi, dan jika beragama islam lakukan sholat subuh terlebih dahulu jangan lupa berdoa agar mendapat ilmu yang bermanfaat.


  • Dan lakukan beberapa gerakan badan atau senam kecil seperti menggerak-gerakkan tangan, kaki dan leher secara perlahan agar badan segar. Hal ini agar pikiran mudah menangkap apa yang akan dipelajari karena dgn badan yang segar pikiran mampu mencerna apa yang sedang dipelajari.

  • Rabu, 20 Oktober 2010

    MTQ 2010

    Pembukaan MTQ 2010,bertetepatan tanggal 10 bulan 10 tahun 2010. Kuansing jaura IV...
    TELUK KUANTAN (RP) – Kafilah Kabupaten Kampar keluar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Provinsi Riau yang berlangsung 10-17 Oktober 2010. Sementara juara umum sebelumnya, Kota Pekanbaru harus puas di peringkat kedua yang kemudian diikuti Kabupaten Rokan Hilir, tuan rumah Kuantan Singingi dan Siak di posisi ketiga hingga kelima.
    Penutupan MTQ Ahad (17/10) malam tadi, menurut jadwal semula dihadiri Wakil Gubernur Riau H Raja Mambang Mit. Namun karena berhalangan, MTQ XXIX ini ditutup Sekdaprov Riau Drs H Wan Syamsir Yus. Turut hadir Bupati Kuansing H Sukarmis, sejumlah bupati dan wali kota se-Provinsi Riau.
    Rangkaian acara penutupan malam tadi diawali dengan tradisi Kuansing menyambut tamu dari luar dengan tarian sembah cerano.
    Dilanjutkan dengan penampilan kafilah dari kabupaten/kota diawali dengan kafilah Kota Pekanbaru yang berjumlah 41 orang, Kota Dumai 23 orang, Kabupaten Pelalawan 30 orang, Kabupaten Kampar 42 orang, Kabupaten Siak sebanyak 35 orang, Kabupaten Inhu 36 orang, Kabupaten Inhil 35 orang, Kabupaten Rokan Hulu 37 orang, Kabupaten Rokan Hilir 42 orang, Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 27 orang, Kabupaten Bengkalis sebanyak 37 orang peserta, dan Kabupaten Kuansing selaku tuan rumah sebanyak 37 orang.
    Berdasarkan Keputusan Dewan Hakim yang disampaikan Drs H Emrizal Pakis MM selaku Ketua Dewan Hakim, Nomor 01/MTQ.XXIX/R/X/2010 tentang penetapan pemenang cabang-cabang yang di pertandingkan tingkat Provinsi Riau tahun 2010 di Kabupaten Kuansing, hasil penilaian Majelis Hakim tertanggal 17 Oktober 2010.

    Agama Islam

    Kata Islam merupakan penyataan kata nama yang berasal dari akar triliteral s-l-m, dan didapat dari tatabahasa bahasa Arab Aslama, yaitu bermaksud "untuk menerima, menyerah atau tunduk." Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penundukan kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari al-Qur’an. Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam..."[7] Ayat lain menghubungkan Islām dan dīn (lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."[8] Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.[9]
    Secara etimologis kata Islam diturunkan dari akar kata yang sama dengan kata salām yang berarti “damai”. Kata 'Muslim' (sebutan bagi pemeluk agama Islam) juga berhubungan dengan kata Islām, kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Allah" dalam bahasa Indonesia.

    Perkenalkan

    My name Oktavia Wulan Sari.......................